Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir

Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) adalah satu-satunya lembaga pemerintah Non Depertemen yang menyelenggarakan pendidikan keahlian di bidang teknologi nuklir program diploma-IV, yang dinamakan Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN).
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir didirikan atas dasar adanya suatu gagasan untuk membuka program diploma bagi para teknisi  pada akhir tahun 1982 yaitu pertemuan antara Kepala Pusdiklat  dengan Direktur Jendral BATAN yang didorong oleh kebutuhan akan tenaga teknisi berkualitas tinggi yang  mampu berfungsi sebagai penghubung antara tenaga teknisi dan peneliti.

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir berdasarkan Surat Keputusan MENDIKNAS No.: 1013/D/T/2001 tanggal 15 Maret 2001 memiliki 2 jurusan dengan 3 Program Studi, yaitu:
  • Teknofisika Nuklir
    Bidang Teknofisika adalah bidang ilmu yang secara umum mengamati fenomena fisis alam, mempelajari hubungan sebab-akibat, menurunkan formula matematik, mengimplementasikannya dalam bentuk  alat (tool), alat ukur (instrument), process (reactor), perkakas (equipment), bahkan sebuah sistem lengkap atau plant. Dalam bukunya Sears & Zeamnsky, fisika disebut juga ”science of measurement”, karena pengamatan fenomena alam tersebut mengharuskan penjabaran dalam bentuk pengukuran besaran-besaran fisis yang terlibat dalam fenomena alam tersebut. Oleh karena itu, bidang ilmu fisika ini banyak dikembangkan untuk mendukung pengembangan alat ukur disamping pengembangan proses atau plant.
    Teknofisika Nuklir lebih mengkhususkan pada pengamatan proses berkaitan dengan reaksi nuklir serta radiasinya dan pengukuran besaran-besaran fisisnya dalam rangka monitoring dan pengendalian proses tersebut sehingga pemanfaatan proses dan energi nuklir berlangsung secara terukur, terkendali serta aman terhadap pekerja, fasilitas dan lingkungan. Untuk itu perlu dikembangkan bidang ilmu fisika terapan yang secara khusus mempelajari bagaimana proses nuklir tersebut berlangsung, serta mengukur dan mengendalikannya. 
     
  • Teknokimia Nuklir
    Ruang lingkup atau bidang kerja sarjana teknokimia adalah penelitian proses, pengembangan proses, rekayasa proses dan analisis ekonomi, proyek keteknikan, teknik konstruksi, teknik operasi dan teknik pemasaran hasil (dari Harper, J.I., 1954, “Chemical Engineering in Practice)
sumber:sttn-batan.ac.id/

Anda menginginkan Putra-Putri Anda Terjamin Pendidikannya...!!
Rencanakan dari Sekarang
lebih ringan
lebih murah
lebih terjangkau
lebih terjamin
lebih pasti
kami siap membantu Anda
kapanpun dan dimanapun Anda berada
sekarang Anda dapat Call SMS
segera..
call sms
0821-381-250-31

email: marketingaxa@gmail.com