Yogyakarta Kota Pendidikan

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia

Penyebaran sekolah untuk jenjang SD/MI sampai Sekolah Menengah sudah merata dan menjangkau seluruh wilayah sampai ke pelosok desa. Sementara itu jumlah perguruan tinggi di Provinsi DIY baik negeri, swasta maupun kedinasan seluruhnya sebanyak 136 institusi dengan rincian 21 universitas, 5 institut, 41 sekolah tinggi, 8 politeknik dan 61 akademi yang diasuh oleh 9.736 dosen.

Predikat Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan rasanya memang tidak berlebihan, di samping secara kuantitas di Yogyakarta terdapat lembaga pendidikan dari TK s/d PT yang relatif tinggi jumlahnya, kualitas lembaga pendidikannya pun juga relatif tinggi dibanding rata-rata kualitas pendidikan di daerah-daerah lain pada umumnya.
Kota yang merupakan “kawah candradimuka” bagi calon pemimpin bangsa ini memang memiliki atmosfir akademik yang sangat mendukung mereka untuk berkembang, baik dalam hal akademik maupun pengembangan pribadi. Jogja juga sangat kaya dengan sumber belajar, seperti narasumber/dosen yang berkualitas, perpustakaan, laboraturium dan pusat-pusat studi yang ada. Dalam perkembangannya sebagai kota pendidikan, Jogja sulit dicari tandingannya. Jogja juga dikenal memiliki sistem dan suasana belajar yang unggul, mulai dari sekolah dasar, menengah, sampai perguruan tinggi. Semua itu terwujud atas kerja keras dan kerjasama yang sinergis antara Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Komite Rekonstruksi Pendidikan DIY, Lembaga Swadaya Masyarakat di bidang pendidikan dan lembaga terkait lainnya.

Jogja sering disebut “surga” bagi penelitian, pengembangan wawasan, intelektual dan kajian ilmiah. Banyaknya forum ilmiah seperti seminar, symposium, loka karya, teleconference dan lain-lain yang diadakan oleh perguruan tinggi/organisasi di masyarakat dengan mengundang pembicara nasional bahkan internasional sering dilakukan di kota ini. Bahan pustaka berbagai ilmu disiplin banyak tersedia di perpustakaan milik pemerintah, PTS atau pun lembaga sosial masyarakat. Toko buku, penerbit dan kios-kios buku cukup banyak terdapat di Jogja. Fasilitas penunjang pendidikan seperti warnet, toko komputer, kursus bahasa dan ketrampilan lain, bisa ditemukan di sudut kota Jogja.

Yogyakarta adalah juga miniatur Indonesia. Di kota ini tinggal berbagai macam orang dengan latar suku bangsa yang beragam. Namun demikian keberagaman budaya yang ada di Yogyakarta bisa berpadu dengan indah, tanpa memicu konflik yang berarti.

Di Yogyakarta orang-orang yang dengan berbagai latar belakang sosial dan pendidikan bisa berbaur secara harmonis. Banyak intelektual, seniman dan budayawan besar yang pernah mengasah ilmunya di Yogyakarta. Tidak mengherankan, sebab Yogyakarta juga dijuluki sebagai kota pendidikan. Dimana ratusan perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, tumbuh menjamur di kota Yogyakarta.

Keberagaman etnis, budaya, suku dan agama, di Jogja membawa dampak positif tersendiri, dalam hal pengembangan pribadi mahasiswa. Situasi ini secara tidak langsung akan membentuk pribadi yang beretika, menghargai keberagaman, mempunyai semangat juang untuk berkompetisi yang baik dan berwawasan komunikasi yang luas. Saat ini Jogja terdapat lebih dari 264.653 mahasiswa yang belajar di 123 Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Selain itu terdapat puluhan ribu mahasiswa yang belajar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Kedinasan. Kualitas pendidikan PTS dapat diukur dari prestasi PTS dalam hibah/bantuan penelitian dari Depdiknas/lembaga lain. Hampir setiap tahun total dana penelitian, kerjasama dan pengabdian PTS di Jogja paling tinggi diantara kota-kota lain.

Dengan predikatnya sebagai kota pendidikan dan ditambah dengan kondisi lingkungan alam yang damai, masyarakat yang ramah dan biaya hidup yang terjangkau, Jogja menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan studi di kota ini. Bahkan dengan adanya pendidikan seni-budaya yang khas, tidak sedikit mahasiswa dari luar negeri yang belajar seni-budaya Indonesia di Jogja.

Hal yang unik di kota ini dan mungkin tidak ditemui di kota lain adalah kota Jogja sangat memanjakan kebutuhan anak muda seperti: tempat-tempat makan yang bervariasi dan murah (harga mahasiswa), cafe internet, pusat kebugaran, persewaan film dan game, pusat rekreasi, radio dengan segmen anak muda, studio musik, rumah musik, club olahraga, sanggar seni dan budaya, bengkel kreatif, tempat bimbingan belajar, kelompok studi dan lain-lain.




Anda menginginkan Putra-Putri Anda Terjamin Pendidikannya...!!
Rencanakan dari Sekarang
lebih ringan
lebih murah
lebih terjangkau
lebih terjamin
lebih pasti
kami siap membantu Anda
kapanpun dan dimanapun Anda berada
sekarang Anda dapat Call SMS
segera..
call sms
0821-381-250-31

email: marketingaxa@gmail.com